Thursday, February 28, 2013

Naskah Pidato


BUPATI BUNGO

 SAMBUTANBUPATI BUNGOH. SUDIRMAN ZAINIPADAACARA PENUTUPAN MUSABAQOH   TILAWATIL QUR’AN (MTQ) KE 44 TINGKAT KABUPATEN BUNGO
TAHUN 2013
 TANGGAL 13 FEBRUARI 2013 

 BismillahirrahmanirrahimAssalamu’alaikum Wr.Wb Yth.  Sdr. Wakil Bupati BungoYth. Sdr. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bungo beserta IsteriYth. Rekan - rekan Anggota  Muspida,  Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Muara Bungo.Yth.  Sdr. Sekda, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala SKPD di Jajaran Pemerintah Kabupaten Bungo.Yth.  Ketua Lembaga Adat dan Ketua MUI Kabupaten Bungo.Yth. Ketua TP. PKK, GOW Kabupaten Bungo beserta Anggota.Yth. Sdr. Para Camat, Lurah dan Rio dalam Kabupaten Bungo.Yth. Pimpinan Kafilah, Dewan Hakim, Para Qori/Qoriah peserta MTQ dan hadirin yang berbahagia. Sebagai Insan Yang Selalu Merindukan Naungan Rahmat, Taufiq, dan Hidayah-Nya, dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memanjat puji dan rasa syukur kehadirat  Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat, termasuk nikmat kesehatan serta kesempatan sehingga dapat hadir  pada  malam ini guna mengikuti prosesi penutupan MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten Bungo, dan Insya Allah  sebentar lagi akan kita tutup secara Resmi, Shalawat dan salam  selalu tercurah kepada Junjungan Alam Baginda Rasulullah  Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat  dan para pengikut setianya. Hadirin, kaum muslimin yang berbahagia, Pada kesempatan ini untuk senantiasa Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepala Allah SWT, MTQ merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan  mempelajari Al-Qur’an. Sehingga  Al-Qur’an benar  benar  dijadikan  pedoman  hidup  dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini bagi umat islam, terutama bagi anak anak dan generasi muda, karena generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa.Orang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak anak terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan agama, Sehingga mereka tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang tangguh dan teguh imannya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, sebuah obsesi besar tengah digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo melalui berbagai kegiatan yang ditempuh untuk percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an, seperti mendorong dan menggalakan pengajian antara magrib dan isya, baik dirumah rumah, musholla, Masjid dan tempat pengajian lainnya, selain itu pemerintah Kabupaten Bungo  mulai tahun 2012 telah mengalokasi bantuan dana kepada lembaga pendidikan Madrasah Dinniyah (MADIN). Program Pembinaan Madin tersebut merupakan bukti nyata keseriusan kita dalam percepatan pengetasan buta aksara Al- Qur’an, tentunya saya berharap kepada segenap pengurus Madin agar bersungguh sungguh untuk meningkat kualitas proses pembelajaran, sehingga cita-cita mulia ini dapat terwujud sesuai dengan harapan kita semua yaitu bebas buta aksara Al-Qur’an. 

Hadirin, kaum muslimin yang  saya hormati. Sejalan dengan kebijakan tersebut yang diharapkan  pemerintah Kabupaten Bungo saat ini, adanya sebuah  panggilan moral dari para orang tua, pengurus, majelis guru dan seluruh masyarakat serta seluruh aparat yang ada di kecamatan maupun dusun untuk bersama sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda untuk belajar Al-Qur’an serta memakmurkan masjid dan mushala dengan berbagai aktivitas keagamaan, sehingga kedepan akan lahir generasi yang mencintai masjid dan gemar membaca Al-Qur’an. Memang perjuangan ke arah itu cukup berat, karena setiap saat anak-anak dan pemuda kita, bahkan kita semua telah banyak dirayu serta dipengaruhi oleh tayangan tayangan  TV dan Internet dengan berbagai acara dan program. Namun justru di sinilah letak kejelian dan kearifan kita semua  untuk dapat mengatur keseimbangan waktu bagi anak-anak dan remaja kita untuk diarahkan kepada nilai-nilai moral dan budi pekerti termasuk memupuk  kebiasaan  mereka  untuk  gemar membaca dan belajar  AL - Qur’an.

 Hadirin Kaum muslimin yang berbahagia,
Saya berharap, MTQ ke 44 yang telah kita laksanakan ini hendaknya menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk yang juara semoga dapat meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinnya, Selain itu juga bagi yang belum mendapat juara agar terus belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya kedepan. Dan yang terpenting adalah tumbuhnnya kesadaran  dan  semangat  untuk mempelajari  kandungan AL-Qur’an, karena hakekat dari kegiatan ini adalah Bagaimana kita mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita jadikan momentum MTQ ke 44 ini menjadi era kebangkitan generasi Qur’ani dibumi Langkah serentak limbai seayun Kabupaten Bungo dalam rangka mewujudkan  Bungo MAS 2016 .
Sebelum saya mengakhiri sambutan ini dan pada kesempatan yang membahagiakan ini, ijinkanlah saya atas nama pibadi dan pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh panitia dan jajaran Dewan Hakim yang telah bekerja maksimal dan memberikan penilaian yang obyektif selama berlangsungnya lomba dari berbagai cabang yang dilombakan dalam MTQ tahun ini. Kita berharap dari obyektifitas itu akan melahirkan Qori dan Qori’ah, Hafiz   dan Hafizah  terbaik Kabupaten Bungo yang akan mengukir prestasi gemilang di event-event selanjutnya. Terima kasih dan rasa bangga juga saya sampaikan kepada seluruh Qori dan Qori’ah, Hafiz da Hafizah, dan para official yang telah berpartisipasi aktif selama pelaksanaan aktivitas MTQ ke 44 Tingkat Kabupaten Bungo Tahun 2013 ini.Semoga kebersamaan dan kekompakan ini dapat terus terjalin dimasa yang datang agar kita dapat terus melanjutkan agenda agenda  pembangunan kita untuk generasi mendatang.
Demikian beberapa harapan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya dengan mengucapkan”Alhamdulillahirabbil AlaminMusabagah Tilawatil Qur’an ke-44  tingkat Kabupaten Bungo tahun 2013  di Kecamatan Rimbo Tengah  secara resmi saya nyatakan  ditutup. Semoga Allah SWT selalu  meridhoi setiap usaha dan kerja keras  kita semua  dan  menjauhkan  kita dari musibah  dan bencana ..Amin Ya Rabbal Alamin.




Sekian dan terimah kasih
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
BUPATI BUNGO,  
H. SUDIRMAN, SH. MH.


1 comments:

Baccarat Rules: How to Play - Free Baccarat
The game 1xbet korean is played in five rounds. The player is dealt two 카지노 cards in each 바카라 hand, the 1st. The dealer throws a card (i.e., a card) in a straight face-up

Post a Comment